Nama :
No :
Kelas:
RESENSI NOVEL HABIBIE & AINUN
Judul resensi :
Cinta Sejati Merangkai Kasih Sayang
Indentitas buku
Nama pengarang :
Bacharuddin Jusuf Habibie
Judul buku :
Habibie & Ainun
Penerbit :
PT THC Mandiri
Tempat terbit :
Jl. Kemang Selatan No. 98 Jakarta 12560 – Indonesia.
Tahun terbit : 2010
Tebal buku : xii + 323 Halaman
Jenis kertas : Soft Cover
Harga buku : Rp. 80.000
…Terima kasih Allah, Engkau telah menjadikan Ainun dan saya manunggal jiwa, roh, bathin, hati nurani kami melekat pada diri kami sepanjang masa dimanapun kami berada….
(Doa B.J. Habibie)
Novel ini
menceritakan secara lengkap kisah hidup dan perjuangan bahtera rumah tangga B.J
Habibie bersama Ainun dari awal jumpa hingga Ibu Ainun akhirnya berada dalam
dimensi lain.
Dimulai dengan
bertemunya kembali Habibie dengan Ainun di kediaman keluarga Besari (Keluarga
Ainun) setelah hampir 7 tahun tidak bertemu. Pertemuan malam Idul Fitri itu
menyisakan kenangan rindu bagi Habibie muda akan pandangan mata menyejukkan
yang diberikan oleh Ainun muda kala itu. Proses pertunangan dan pernikahan yang
cukup cepat, namun dilakukan dengan kepastian jiwa dan kekuatan cinta yang
murni, suci, sejati, sempurna dan abadi serta keyaninan bahwa Allah SWT selalu
akan menemani, memungkinkan keduanya yakin untuk bersama-sama mengarungi
bahtera rumah tangga di rantau (Jerman) mengingat masa cuti Habibie yang hanya
3 bulan akan segera habis.
Setibanya mereka
di Jerman berbekal 2 koper berdua, disanalah perjuangan mereka dimulai. Sebuah
kisah inspiratif yang patut dijadikan contoh sebuah keluarga sakinah mawaddah
warahmah, insya Allah.
Betapa Ibu Ainun
sangat mendukung pekerjaan dan tugas Bapak Habibie dengan tanpa mengeluh selalu
mencoba melakukan tugas dan kegiatannya dengan sebaiknya tanpa mengganggu
konsentrasi perhatian dan pekerjaan Habibie. Memberikan masukan intelektual dan
pertimbangan juga saran yang saling mendukung satu sama lain. Selalu menjaga
dan mengontrol kesehatan Habibie dengan menyediakan makanan sehat juga senyum
menawan yang selalu dirindukan Habibie.
Sebaliknya Habibie
juga selalu melibatkan Ainun dalam setiap kegiatannya, menceritakan dan meminta
pertimbangan istrinya untuk setiap keputusan yang akan diambil. Benar-benar
perpaduan yang harmonis indah romantis atas dasar cinta.
Dibagian tengah
cerita, sebuah kesadaran pun ingin ditularkan oleh penulis kepada seluruh
pembacanya (bahkan mungkin penonton filmnya). Bahwasanya semangat nasionalisme
haruslah selalu dipupuk dan dikembangkan dalam setiap jiwa insan bangsa
Indonesia. Sebagai contoh, penulis yang saat itu adalah CEO sebuah perusahaan
penerbangan terkenal terkemuka di Jerman, rela meninggalkan semuanya dan
bersama keluarga kembali ke Indonesia tercinta untuk tujuan mulia mengabdi dan
mengembangkan negara tercinta dengan ilmu yang didapatkan dengan daya upaya
sendiri.
Nampak pula peran
maksimal seorang istri bagi Habibie dalam semua aktivitas barunya. Seorang
tokoh teknologi yang menjadi tokoh politik, presiden ketiga Republik Indonesia.
Oleh sebab itu, sangatlah pantas jika dalam pidatonya dalam tiap kesempatan
(penghargaan teknologi, penganugerahan gelar, dsb) sering Habibie menyampaikan
bahwa di balik sukses seorang tokoh, tersembunyi peran dua perempuan yang
amat menentukan, yaitu ibu dan istri.
Di akhir cerita,
tergambar dengan jelas keterkaitan Habibie Ainun satu sama lainnya. Keduanya
saling menjaga mendoakan yang terbaik bagi masing-masing. Ada kejadian yang
menurut saya sangat menyentuh yaitu ketika Ibu Ainun di ICCU, Pak Habibie yang
telah menjadi kebiasaan pukul 10 pagi selalu tiba di ICCU pada hari itu harus
terlambat datang karena dilarang masuk sebab tim dokter sedang melalukan
operasi mendadak. Ketika Habibie akhirnya masuk 2 jam kemudian, didapatinya
Ainun sedang menangis. Kenapa? Karena khawatir terjadi sesuatu dengan Habibie
sebab dia terlambat datang. Sungguh indah bukan. Kedua sangat memperhatikan
kondisi masing-masing, meskipun dalam keadaan sehat atau sakit.
Akhirnya saya
tuliskan disini, doa Habibie untuk Ainun yang telah berpindah ke alam dan
dimensi baru. Doa Habibie & Ainun
Terima
kasih Allah, Engkau telah lahirkan saya untuk Ainun dan Ainun untuk sayaTerima kasih Allah, Engkau telah pertemukan saya dengan Ainun dan Ainun dengan saya
Terima kasih Allah, hari Rabu tanggal 7 Maret 1962 Engkau titipi kami bibit Cinta yang murni, suci, sejati, sempurna dan abadi melekat pada diri Ainun dan saya
Terima kasih Allah Engkau telah memungkinkan kami menyiram bibit cinta ini dengan kasih sayang nilai iman, takwa dan budaya kami tiap saat sepanjang masa
Terima kasih Allah Engkau telah menikahkan Ainun dan saya sebagai suami istri tak terpisahkan dimanapun kami berada sepanjang masa
Terima kasih Allah Engkau telah perkenankan Ainun dan saya bernaung dan berlindung dibawah bibit cinta titipanMu ini dimanapun kami berada, sepanjang masa sampai Akhirat
Terima kasih Allah, Engkau telah memungkinkan kami dapat menyaksikan merasakan menikmati dan mengalami titipanMu menjadi cinta yang paling murni paling suci paling sejati paling sempurna dan paling abadi di seluruh alam semesta dan sifat ini hanya dapat dimiliki oleh Engkau Allah
Terima kasih Allah Engkau telah menjadi Ainun dan saya manunggal jiwa, roh, batin, dan nurani kami melekat pada diri kami sepanjang masa dimanapun kami berada
Terima kasih Allah, Engkau telah memungkinkan semua terjadi sebelum Ainun dan saya Tanggal 22 Mei 2010 pukul 17.30 untuk sementara dipisahkan. Ainun berada dalam Alam baru dan saya sementara masih di Alam dunia
Terima kasih Allah perpisahan kami berlangsung damai tenang khidmat dengan keyakinan bahwa kebijaksanaanMu adalah terbaik untuk Ainun dan saya
Berilah Ainun dan saya petunjuk mengambil jalan yang benar kekuatan untuk mengatasi apa yang sedang dan akan kami hadapi dimanapun kami berada
lindungilah Ainun dan saya dari segala Gangguan
ancaraman dan godaan yang dapat mencemari cinta murni suci sejati sempurna
abadi kami sepanjang masa
aamiin.
Unsur Intrinsik
1. Tema : Kisah Hidup Perjalan Habibie & Ainun.
2. Latar :jl.Imam Bonjol, Bandung.
Jl. Rangga Marela no.11B
Perusahaan Hamburger Flugzeugbau HFB.
Desa Aberfortsbach, kota terbesar di Jerman.
Kampus ITB Bandung.
3. Tokoh : Habibie dan Ainun
4.
Penokohan :
a. BJ.HABIBIE :PROTAGONIS.
Tegas Bersikap.
Bertanggung
Jawab pada Tugas.
Lelaki Romantis.
b. AINUN :PROTAGONIS.
Ainun, Istri Hebat Di Balik
Lelaki Hebat.
Seorang
pendamping yang baik.
Istri yang santun penuh setia juga tercermin.
5. Alur :Alur maju.
6.
Sudut
pandang :Orang pertama tunggal.
7. Amanat :Tirulah
sosok BJ.Habibie yang berguna bagi bangsa dan tidak lepas dari belajar dan
sosok Ainun Habibie sebagai wanita mandiri dan istri yang baik bagi suami.
Unsur ekstrinsik
“Habibie
adalah salah satu ikon dunia modern. Dia juga penggagas teknologi sebagai basis
pengembangan teknologi. Ia juga dikenal sebagai pribadi religius. Betapapun ada
kontroversi seputar dirinya, ia tetap tokoh yang darinya dapat diambil kebijaksanaan
dan pelajaran.”
"Membaca Detik-Detik yang
Menentukan membuat serasa dekat dengan sosok Habibie sebagai abdi bangsa yang
berjuang mengorbankan seluruh waktu dan tenaga untuk kepentingan bangsa; pernah
hanya sempat tidur 1 jam dalam larut mengatasi situasi gawat darurat krisis.
Dari mana akar semua itu? Buku ini bercerita tentang garis hidup seorang
Habibie yang menarik: genius dan prestisius, tapi dengan jiwa religius; gila
kerja tapi juga suka bercanda; gila teknologi tapi juga suka berpuisi. Kesemuanya
barangkali adalah jalinan kontinuitas dari energi dan ruh pengabdian dalam diri
Habibie lepas dari kekurangannya sebagai manusia."
Terima kasih ..
BalasHapusSenang rasanya mudah dipahami dlm juga
Terima kasih ..
BalasHapusSenang rasanya mudah dipahami dlm juga
Playtech Casinos & Software
BalasHapusPlaytech Casinos. Find the best dafabet casino 카지노사이트 software casinos & playtech slot games. Get exclusive bonuses & play for free! Best Casino Sites Free 더킹카지노 Casino Sites · Payment Methods